Selasa, 26 Juni 2012

Tugas 16 Pengambilan Keputusan

17.A. Sajikan sebuah model pengambilan keputusan. Berikan penjelasan di masing-masing tahap tersebut.

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN:

Model dalam pengambilan keputusan mempunyai tiga komponen utama yaitu:
1. Masukan (input), komponen ini mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai, sikap dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk. Yang utama dalam faktor masukan ini adalah berbagai kegiatan bauran pemasaran dan pengaruh sosiobudaya di luar pemasaran.

2. Proses, komponen ini berhubungan dengan cara konsumen mengambil keputusan. Tindakan pengambilan keputusan konsumen terdiri dari tiga tahap, yaitu: (a) Pengenalan kebutuhan, (b) Penelitian sebelum pembelian, dan (c) Penilaian berbagai alternatif. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan pencarian informasi sebelum pembelian, yaitu: (a) Faktor-faktor produk (lamanya waktu antar pembelian, perubahan model produk, perubahan harga, jumlah pembelian, harga yang tinggi, merk alternatif yang banyak, berbagai macam keistimewaan), (b) Faktor situasi (pengalaman, dapat diterima secara sosial, pertimbangan yang berhubungan dengan nilai), dan (c) Faktor produk (karakteristik demografis konsumen, kepribadian). Berbagai isu dalam mengevaluasi alternative, yaitu: (a) Rangkaian merek yang diminati, mengacu pada merk-merk khusus yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian dalam kategori produk tertentu, (b) Kriteria yang Dipakai untuk Mengevaluasi Merek, merupakan rangkaian merk yang mereka minati biasanya dinyatakan dari sudut sifat-sifat produk yang penting, (c) Consumer Desicion Rules, merupakan prosedur yang digunakan oleh konsumen untuk memudahkan pemilihan merk, (d) Gaya Hidup sebagai Suatu Strategi Pengambilan Keputusan Konsumen, berpengaruh pada berbagai perilaku khusus konsumen sehari-hari. (e) Incomplete Information and Noncomparable Alternatives, dalam berbagai situasi pilihan para konsumen menghadapi informasi yang tidak lengkap sebagaid asar keputusan dan harus menggunakan berbagai strategi alternative untuk mengatasi unsur-unsur yang hilang, (e) Series of Decisions (Serangkaian Keputusan), dalam suatu pembelian dapat mencakup sejumlah keputusan. (f) Aturan Pengambilan Keputusan dan Strategi Pemasaran, pengertian mengenai kaidah keputusan mana yang akan digunakan konsumen dalam memilih produk atau jasa tertentu sangat berguna bagi pemasar yang berkepentingan untuk merumuskan program promosi, (g) Visi Konsumsi, sebagai gambaran pengambilan keputusan yang tidak ortodoks, tetapi mungkin sekali akurat dalam situasi kurangnya pengalaman konsumen dan tidak terstrukturnya maslah dengan baik, maupun dalam situasi yang diliputi emosi yang dalam.

3. Keluaran (output), komponen ini menyangkut dua kegiatan pasca pembelian yang berhubungan erat: perilaku pembelian dan penilaian pasca pembelian. Tujuan dari dua kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap pembeliannya.
http://stieserelo.ac.id/component/content/article/45-artikel/90-pengambilan-keputusan-konsumen.html

17.B. faktor-faktor yang dapat meningkatkan pencarian informasi sebelum pembelian meliputi:
faktor produk, faktor situasi dan faktor produk. Jelaskan masing-masing faktor tersebut.

Faktor produk: konsumen akan mencari informasi ketika saat mereka merasa tertarik dengan suatu produk. Jika produk yang mereka cari merupakan produk baru maka konsumen akan berusaha mencari informasi tentang produk tersebut melalui internet atau bertanya kepada orang lain.

Faktor situasi: factor situasi akan membuat konsumen mencari informasi tentang produk yang mereka butuhkan, contohnya: pada saat ini situasi cuaca begitu panas dengan demikian maka para konsumen akan mencari informasi tentang ac mereka akan mencari semua informasi tentang ac yang didalamnya meliputi kualitas, harga, dan daya tahan ac.

17.C. Apa criteria yang digunakan untuk menilai merek? Jelaskan

Merek merupakan nama, istilah, tanda, symbol, atau desain ataupun kombinasinya yang menunjukkan suatu produk.

Merek merupakan janji penjual untuk menyampaikan serangkaian gambaran yang spesifik, keuntungan dan pelayanan-pelayanan secara konsisten kepada pembeli.

Merek yang terbaik menyampaikan arti-arti sebagai berikut (Philip Kotler, 1997):

1. Atribut-atribut: suatu merek mencerminkan attribute-attribut tertentu.
2. Keuntungan: atribut-atribut harus diterjemahkan kedalam keuntungan-keuntungan fungsional dan emotional.
3. Nilai-nila: merek yang menyampaikansesuatu mengenai nilai-nilai perusahaan.
4. Pengguna: merek juga menyampaikan pada konsumen produk apa yang digunakan.

Jikasuatu perusahaan memperlakukan merek hanya sebagai nama, maka tidak aka nada artinya.
Tantangan suatu merek adalah secara mendalam mengembangkan serangkaian asosiasi-asosiasi positif terhadap merek.

17.D. Apa yang dimaksudkan dengan relationship marketing? Berikan pula gambaran beberapa karakteristik hubungan antara perusahaan dengan pelanggan dalam “semangat” relationship marketing.

Menurut Keegan & Duncan Relationship marketing adalah cara usaha pemasaran pada pelanggan yang meningkatkan pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan kepuasan maksimum pelanggan.

Relationship marketing menurut Kotler dan Armstrong (1996) adalah proses mencipta, memelihara dan mengalihkan keunggulan, muatan nilai hubungan antara pelanggan dan pemegang saham lainnya. Jadi setiap badan usaha atau perusahaan dalam melakukan hubungan dengan pelanggan sangat membutuhkan proses relationship marketing.

Tahapan hubungan relationship marketing
Menurut Sejo OH Shurr dalam Pepper and Roger (2005:24) menunjukkan bahwa hubungan bisnis ke bisnis berkembangang melalui lima fase umum yaitu:
1. Awareness: pertukaran relational ini atau fase transisi, para pihak mengenali satu sama lain sebagai partners hubungan yang layak. Sementara pihak bekerja untuk menunjukkan daya tarik mereka melalui sinyal atau promosi diri, tidak ada interaksi dalam fase ini.
2. Exploration: periode pengujian fase ini untuk hubungan. Hubungan potensial anggota terlibat dalam kegiatan pencarian dan pengadilan dalam upaya untuk menentukan kompatibilitas tujuan, integritas dan kemampuan kinerja yang lain. Komunikasi berlangsung dan digunakan untuk menyampaikan keinginan, isu-isu dan prioritas
3. Expention: hasil positif dari tahap eksplorasi memberikan bukti hubungan lain kelayakan anggota, sehingga dorongan maju ke tahap ekspansi
4. Commitment: dalam tahap ini hubungan anggota telah mencapai tingkat nilai dan kepuasan yang memungkinkan mereka untuk nyaman membuat komitmen dengan hubungan dan dengan demikian secara signifikan lebih rendah focus mereka pada hubungan alternative.
5. Dissolution: pembubaran yang mengarah ke hubungan pelepasan dapat terjadi disetiaptahap dalam proses pembangunan berbeda dengan pembangunan hubungan yang memerlukan upaya yang sungguh-sungguh bilateral, pembubaran mudan dan dapat dimulai secara sepihak. Pembubaran terjadi ketika seorang peserta mengevaluasi nilai hubungan dan menentukan bahwa kelanjuta biaya melebihi manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar