7. A. Bagaimana anda dapat menjelaskan kenyataan bahwa walaupun tidak ada dua orang yang mempunyai kepribadian yang sama tetapi kepribadian kadang digunakan dalam riset konsumen untuk mengenali berbagai segmentasi pasar yang berbeda dan cukup besar?
Didalam kasus riset konsumen, orang yang melakukan riset tidak pernah menganggap kalauada orang yang mempunyai kepribadian yang sama akan tetapi dari sekian banyak kribadian yang ada menurut mereka ada sedikit cela yang dapat menghubungkan kepribadian-kepribadian manusia tersebut, sehingga para periset hanya melakukan nya dengan garis besar.
Contoh: para periset hanya menentukan beberapa kepribadian yang menurut mereka dapat mewakili dari sekian banyak kepribadian yang ada dan kepribadian itu dapat masuk kedalam segmentasi pasar yang besar, sedang , atau segmentasi pasar yang kecil.
7.B. Bedakanlah sifat-sifat khas yang utama dari berbagai teori kepribadian berikut ini: (1) teori Freud, (2) teori neo-Freud, (3) teori sifat. Dalam jawaban Anda gambarkanlah bagaimana setiap teori digunakan untuk memahami perilaku konsumen.
Tiga teori kepribadian yaitu:
1. Teori kepribadian Freud: kebutuhan yang tidak didasari (unconscious need) atu dorongan didalam diri manusia dan kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dan kebutuhan manusia . kepribadian manusia menurut teori ini terdiri dari atas tiga unsure yang saling berinteraksi yaitu id, superego, dan ego.
2. Teori kepribadian non-freud: menekankan bahwa manusia berusaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat dan masyarakat membantu individu dalam hal memenuhi dan tujuannya.
3. Teori cirri (Trait theory): Trait adalah sifat atau karakteristik yang membedakan antara satu individu dengan individu yang lain, yang bersufat permanen, dan konsisten. Teori ciri menjelaskan dan mengklasifikasikan manusia ke dalam karakteristik atau sifat atau ciri-cirinya yang paling menonjol.
7.C. Uraikanlah teori sifat kepribadian. Berikanlah lima contoh bagaimana sifat kepribadian dapat digunakan dalam riset
1. Teori-Teori Sifat (Trait Theories)
Teori sifat ini dikenal sebagai teori-teori tipe (type theories) yang menekankan aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil atau menetap. Tepatnya, teori-teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki sifat atau sifat-sifat tertentu, yakni pola kecenderungan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu. Sifat-sifat yang stabil ini menyebabkan manusia bertingkah laku relatif tetap dari situasi ke situasi.
2. Teori-Teori Sifat (Trait Theories)
Teori sifat ini dikenal sebagai teori-teori tipe (type theories) yang menekankan aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil atau menetap. Tepatnya, teori-teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki sifat atau sifat-sifat tertentu, yakni pola kecenderungan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu. Sifat-sifat yang stabil ini menyebabkan manusia bertingkah laku relatif tetap dari situasi ke situasi.
3. Teori Kepribadian Behaviorisme
Menurut Skinner, individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat kedudukan atau suatu poin yang faktor-faktor lingkungan dan bawaan yang khas secara bersama-sama menghasilkan akibat (tingkah laku) yang khas pula pada individu tersebut.
4. Teori Psikologi Kognitif
Menurut para ahli, teori psikologi kognitif dapat dikatakan berawal dari pandangan psikologi Gestalt. Mereka berpendapat bahwa dalam memersepsi lingkungannya, manusia tidak sekadar mengandalkan diri pada apa yang diterima dari penginderaannya, tetapi masukan dari pengindraan itu, diatur, saling dihubungkan dan diorganisasikan untuk diberi makna, dan selanjutnya dijadikan awal dari suatu perilaku.
Pandangan teori kognitif menyatakan bahwa organisasi kepribadian manusia tidak lain adalah elemen-elemen kesadaran yang satu sama lain saling terkait dalam lapangan kesadaran (kognisi). Dalam teori ini, unsur psikis dan fisik tidak dipisahkan lagi, karena keduanya termasuk dalam kognisi manusia. Bahkan, dengan teori ini dimungkinkan juga faktor-faktor diluar diri dimasukkan (diwakili) dalam lapangan psikologis atau lapangan kesadaran seseorang.
http://atpsikologi.blogspot.com/2010/02/teori-teori-kepribadian-ada-empat-teori.html
7.D. Seorang pemasar makanan kesehatan (suplemen) berusaha membagi segmen pasarnya atas dasar citra-diri konsumen. Uraikanlah keempat tipe citra-diri konsumen dan diskusikanlah tipe manakah yang akan paling efektif untuk tujuan yang dinyatakan ini.
Konsep citra diri merupakan salah satu alat pemasar yang dapat membantu para oemasar dalam hal mengidentifiksi konsumen. Berikut citra diri konsumen.
1. Citra-diri aktual : bagaimana konsumen memandang diri mereka dalam kenyataanya
2. Citra-diri ideal : bagaimana konsumen ingin memandang diri mereka.
3. Citra-diri social : bagaimana konsumen merasa orang lain memandang mereka.
4. Citra-diri social ideal : bagaimana konsumen ingin dipandang oleh orang lain.
5. Citra-diri yang diharapkan : bagaimana konsumen diharapkan memandang diri mereka di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Dari kelima citra diri ini menurut saya yang paling efektif adalah citra diri yang no 1, citra diri actual adlah bagaimana konsumen memandang diri mereka dalam kenyataan. Pada saat konsumen telah memandang diri mereka didalam kenyataan maka mereka akan tahu bahwa seberapa pentingnya hidup sehat itu. Dengan begitu para pemasar dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk memasarkan produk makanan (suplemen) kesehatan mereka kepada konsumen dengan hasil yang lebih baik karena para konsumen telah sadar seberapa penting hidup sehat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar